Khutbah singkat tentang dunia
Hadirin yang berbahagia,
Hari ini kita hidup di akhir zaman, tantangan , rintangan, bahkan lebih berat dari tantangan orang zaman dulu,
Orang dulu tantanganya adalah melawan senjata, hari ini tantangan kita adalah melawan sosial media, game dan lainya.
Tantangan, rintangan ini, taramat berat bagi kita yang belum siap menghadapainya,
Siap tak siap, mau tak mau tapi kita harus lalui rintangan dan cobaan ini semua.
Sebab hidup ini, memang tempat ujian, tempat kita di tempa,
*Allazi kholaqol mawta walhayata liyabluwakum ayyukum ahsanuamala.*
Allah menciptakan mati dan hidup untuk melihat, siapa paling baik amalanya..
Hadirin,
Kita hidup, bukan berlomba , siapa paling banyak harta, dia yang mulia,
Bukan yang pangkatnya paling tinggi terus dia paling terhormat,
Tidak hadirin,
*innakromakum indallahi atqoqum. ( orang paling mulia adalah oeang bertaqwa)
Orang paling mulia adalah orang yg takut pada Allah.
*Hadirin*
Imam Al ghazali mengatakan
Hiduplah semaumu, tetapi ingat, bahwa engkau akan mati, dan cintailah siapa yg engkau sukai, namun ingat, engkau akan berpisah denganya, dan berbuat lah seperti yang engkau kehendaki, namun ingat engkau pasti akan menerimanya nanti.
Berapa banyak, yg kita anggap terhormat dia sudah meninggal dunia,
Hari ini tugas kita, apa yang sudah kita persiapkan untuk bekal kita, bekal panjang , bekal untuk pergi ke tempat yang tak akan kembali lagi kita ke dunia yang fana,
Dunia ini menipu hadirin,
*Kata Nabi dunia ini tak lebih berharga dari sayap nyamuk*, kalau seandainya dunia ini berharga,
Maka tak seorang pun dari orang yg durhaka pada Allah di beri minum.
Perumpamaan dunia ini juga kata nabi, kau celupkan jari mu di samudra yg luas, kau angkat jari mu setetes yv jatuh pada jari itu,
Itulah dunia, sedangkan samudra yg luas di hadapan mat itulah akhirat
*Hadirin*
Oleh karena tak berharga Allah tak pandang dunia ini, tapi Allah memandang Manusia yang di dalam hatinya ada cinta dan Takut pada Allah.
Hadirin..
Kata para Ulama
Pesakitan di dunia ini, paling sakit sekalipun di timpa musibah, hati kita terdzalimi, kita merasa itu paling sakit, ketahuilah sejatinya seluruh kesakitan yg paling sakit selagi di dunia ini ini baru 1% hadirin,
Kenikmatan juga begitu, paling enak apapun di dunia ini, kita kira itulah paking nikmat juga 1%
Dan 99% itu ada di akhirat, bahkan bertambah tambah kenikmatan dan kesakitanya..
Hadirin
kalau kita ingin hitung2 sebagai renungan bagi kita..
Panasnnya kita di tgpinang paling kuat 30 derajat.
Tapi kita sudah tak sanggup.
Sedangkan panasnya akhirat adalah 70 kali lipat dari api dunia..
Air yang mendidih bila kita celupkan di jari, maka akan melepuh, itu baru 100 derajat. Api dunia.
Larwva gunung meletus lebih panas lagi, itu di perkirakan 1000 derjat pnaasnya ( masih api dunia.)
Laser untuk memutuskan besi di perkirakan sampai 4000 derjat, ( juga masih api dunia )
4000 derajat x 70 kali lipat api neraka..
Nauzubillah tak sanggup hadirin kita untuk membayangkan itu semua.
Semoge dengan khutbah yg singkat ini, Allah berikan sedikit cercah cahaya dan hidayah.
Agar setelah ini kita mampu menjadi hamba Allah yg lebih baik lagi dan takut pada Allah..
Barokallahuli...
Comments
Post a Comment
Komentar lah dengan baik dan sopan