MOTIVASI SEKOLAH , PERJALANAN SEKOLAH KU
aku bukan anak orang kaya,
yang mintak apa saja boleh di beli.
aku pernah cemburu, pada kawan2 yg ketika musim mainan, atau ketika mereka beli baju baru,
tapi aku sadar dan tak pernah memaksa org tua,
aku pun tak tau , mungkin aku bukan tipe yang terlalu memaksakan kehendak.
karena mungkin aku ikut alur aja..
ketika SD pakaian kawan2 semua rapi.
sedangkan aku , baju penyok, tak di setrika, kaos kaki melar, dasi pun karetnya di simpul,
topi lagi,, penuh denga tahi lalat..
tapi begitulah jalur kehidupan..
tapi kawan2 ku itu mana,,
mereka tidak sekolah ke tahap lebih tinggi,
bahkan aku yg penuh comot itu yg akan sarjana suatu saat..
aku di sekolah kan di kota dengan penuh pengorbanan dan perjuangan.
di tinggalkan dengan org tua,
wah,, sedih sekali rasanya .
ketika itu aku nangis terus. dan seketika di ajak main mulai agak gembira.
anak mana yg tidak sedih ketika usia bayi sampai 12 tahun, di pelihara ibu, terus di tinggal, pasti kehilangan..
sekolah jalan kaki, dan saat itu aku hampir tersesat karna awal mula masuk mtsn.
karena aku lupa jalannya yg mana satu.
terus berjalan waktu, abg ku yg sulung kadang mengirimkan indomie, karena ia kerja kapal,
yg berada di pasar.
begitulah jalur kehidupan,
padahal era saya pun zaman baru, bukan zaman org tua2 dulu
ssebenarnya panjang jalur kehidupan seseorang.
tapi kita pun kurang perbendaharaan kata, untuk merumuskan sajak nan panjang.
jadi tulisan ini tersimpan
sebagai kenangan.
suatu saat penulis akan meninggal.
dan pembacanya adalah generasi.
baik itu anak cucu saya,
maupun org kampung saya,
pulau mubut.
semuanya akan terbaca.
dan menjadi motivasi dan renungan
untuk anak2 muda.
mengapa harus putus sekolah.
terlebih zaman canggih.
biarlah bapak kita jadi nelayan.
kita harus jadi org andalan.
kita harus menatap masa depan
kita harus meraih impian
kita harus jadi berlian.
di saat orang2 kegelapan.
Comments
Post a Comment
Komentar lah dengan baik dan sopan