contoh proposal penelitian di stai miftahul ulum tanjungpinang,. implementasi pemberian cerita islami dalam meningkatkan motivasi belajar di SDN 023 BATAM, PULAU MUBUT KECAMATAN GALANG KELURAHAN KARAS
IMPLEMENTASI PEMBERIAN CERITA ISLAMI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
DI SDN 023 BATAM
A. Latar belakang
Pendidikan agama
merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup setiap
manusia. Walaupun manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara lahiriah melalui pendidikan umum namun
kebutuhan spritual itu tidak akan dapat dicapai apabila tidak disertai dengan
pendidikan agama Islam.
Menurut Zakiyah Darajat setiap usaha kegiatan
dan tindakan yang di sengaja untuk mencapai satu tujuan harus mempunyai
landasan tempat berpijak yang baik dan kuat, oleh Karena itu pendidikan islam
sebagai suatu usaha membentuk manusia.[1]
Berbicara pendidikan agama islam, baik makna
maupun tujuannya haruslah mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam dan tidak
dibenarkan melupakan etika sosial atau moralitas sosial. Penanaman nilai-nilai
ini juga dalam rangka menuai keberhasilan hidup (hasanah) di dunia bagi anak
didik yang kemudian akan mampu membuahkan kebaikan (hasanah) di akhirat kelak.
Perkembangan agama sejak masa kanak kanak
memerlukan dorongan dan rangsangan sebagaimana pohon memerlukan air dan pupuk .
minat dan motivasi anak perlu di tumbuh kembangkan kearah yang lebih baik dan terpuji
melalui pendidikan, cara memberikan
pendidikan atau pengajaran agama haruslah sesuai dengan perkembangan
psikologis anak didik. Oleh karena itu di butuhkan pendidik yang memiliki jiwa
pendidik dan agama yang baik, supaya gerak geriknya menjadi teladan dan
cerminan bagi anak didiknya.
Metode yang di gunakan dalam penyampaian
pendidikan agama islam pada anak tentu berbeda dengan metode yang di gunakan
oleh orang dewasa , hal ini sejalan dengan pendapat yang di kemukakan oleh
zakiyah derajat bahwa : “ anak anak bukanlah orang dewasa yang kecil, kalau
kita ingin agama mempunyai arti bagi mereka hendaklah di sampaikan dengan cara
yang lebih konkrit dengan bahasa yang di pahami dan bisa di mengerti[2].
Cerita adalah suatu kegiatan yang di lakukan
oleh guru kepada siswa siswinya. Orang tua kepada anak anaknya. Cerita
merupakan kegiatan yang bersifat seni karena erat kaitanya dengan keindahan dan
sandaran kepada kekuatan kata kata yang di gunakan untuk mencapai tujuan
cerita.[3]
Di kaitkan dengan pembelajaran pai implementasi
pemberian cerita islami merupakan salah satu tekhnik penyampaian yang di
gunakan dalam proses pembelajaran, yang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dengan tekhnik yang bervariasi dalam menyampaikan materi pelajaran akan
membantu guru dalam melaksanakan tugas dengan baik.
Cerita islami adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan
tentang perbuatan atau sesuatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan
tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain dalam bentuk
cerita yang terbungkus religious.
Banyak cerita islami yang dapat kita jadikan
sebagai I’tibar baik di zaman sahabat maupun tabiit tabiin yang dapat
membangkit semangat siswa dalam belajar pendidikan agama islam, dan dapat
menumbuhkan rasa cinta siswa kepada agama islam yaitu agama keselamatan.
Dalam surah
yusuf juga menjelaskan bahwa kisah kisah yang telah lalu seharusnya di jadikan
pelajaran.
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ ۗ Artinya : “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka
itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal” (Q.S. Yusuf :
111)
Cerita islami
merupakan cerita yang religious di ambil dari sejarah dan mampu membuat daya
tarik atau pembangkit serta dorongan
bagi diri sendiri (guru ) maupun kepada siswa yang dapat menyerap sebuah cerita dengan baik.
Dalam
Al quran , suatu kisah di tuturkan dengan nuansa akhlak untuk pendidikan
keimanan kepada Allah dan amal saleh,dan paling utama dalam kehidupan pribadi dan sosial.[4] cerita
islami merupakan kisah atau suatu kejadian yang di sampaikan , yang tujuannya
supaya siswa lebih memahami tujuan belajar agama islam , dan memahami bahwa
belajar agama islam adalah sangat penting.
Pemberian
cerita islami di gunakan oleh guru sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar
siswa , motivasi belajar siswa akan dapat meningkat dan hasil belajar siswa
akan lebih baik. Karena motivasi dapat memberikan dorongan kepada siswa agar
lebih fokus dalam belajar.
Menurut
M Manullang motivasi adalah pemberian motif, penimbulan motif dan hal yang
menimbulkan dorongan. Motivasi dapat pula diartikan faktor yang mendorong
orang untuk bertindak.[5]
Menurut
Azwar Perubahan motivasi yang diperoleh berdasarkan pendekatan
komunikasi juga dapat dilihat melalui perubahan sikap yang ditimbulkan.
Perubahan sikap yang ditimbulkan akibat proses komunikasi yang tergantung
akan beberapa hal seperti kredibilitas, daya tarik dan kekuatan komunikator
serta isi dari pesan atau informasi itu sendiri efektif dilihat dalam selang
waktu 10-14 hari. [6]
Motivasi
belajar merupakan usaha-usaha seseorang (siswa) untuk menyediakan segala
daya (kondisi-kondisi) untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan
proses pembelajaran. Tanpa adanya motivasi tidak akan mungkin terjadi belajar.
Jadi, perhatiannya akan lebih intensif dengan adanya motivasi dalam diri
seseorang untuk mempelajari materi pelajaran tersebut sehingga seorang siswa
menaruh minat terhadap materi pelajaran
Namun pada
kenyataanya penulis mendapati , untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran Pendidikan agama islam tidaklah mudah seperti di bayangkan. Hal
ini dapat di lihat ketika observasi awal di mana siswa mempunyai motivasi yang
rendah untuk belajar, dapat di lihat dari gejala gejala sebagai berikut :
1. Masih ada sebagian siswa yang belajarnya main main
2. Masih ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan dengan baik penjelasan
guru
3. Masih ada sebagian siswa yang tidak serius dalam belajar pendidikan
agama islam
4. Masih ada sebagian siswa kesadaranya masih rendah untuk belajar
pendidikan agama islam
5. Masih ada sebagian siswa yang
berkeliaran di dalam kelas maupun di luar kelas ketika pelajaran berlangsung
6. Masih ada sebagian siswa yang tidak mengerjakan
tugas yang di berikan guru .
Dengan melihat
gejala gejala di atas ,maka penulis
tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian dengan mengambil judul : IMPLEMENTASI
PEMBERIAN CERITA ISLAMI DALAM
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI
SDN 023 BATAM.
B. Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalah pahaman dalam penelitian
nantinya maka penulis jelaskan istilah istilah yang berkenaan dengan judul di
atas, Yakni :
2. Cerita
adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya
suatu hal (peristiwa, kejadian, dan sebagainya)[8].
Islami adalah bersifat keislaman.[9] cerita islami yang penulis maksudkan adalah cerita islami
yang lebih kontenporer yang bukan hanya mengisahkan tentang nabi dan rasul,
tapi berkaitan dengan kehidupan zaman nabi, sahabat nabi, serta orang orang
setelah nabi.
3. Motivasi
dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan
tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik
yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun
dari luar individu (motivasi ekstrinsik).[10]
4. Belajar adalah proses yang
mencoba untuk mendapatkan perubahan prilakau sebagai hasil dari pengalaman
individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.[11]
6. SDN 023 BATAM adalah
tempat penulis ingin melaksanakan penelitian
C. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
a)
bagaimana implementasi pemberian cerita islami dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa.
b)
Bagaimana motivasi belajar siswa SDN 023 dalam belajar
PAI
c)
Apa
saja upaya yang di lakukan guru SD 023 dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
d)
bagaimana implementasi cerita islami dalam meningkatkan motivasi
belajar Pendidikan Agama Islam siswa SD 023 Batam
e)
faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar Pendidikan Agama islam.
2.
Batasan Masalah
Permasalahan
di batasi oleh variable yang di teliti , yaitu : bagaimana implementasi pemberian Cerita Islami dalam meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 023 BATAM.
3.Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut :
a.
bagaimana implementasi pemberian cerita
islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran Pendidikan Agama islam di SDN 023 BATAM?
b.
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata peajaran Pendidikan Agama islam di SDN 023 BATAM ?
D.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah :
a) untuk mengetahui bagaimana implementasi pemberian cerita
islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama islam ?
b) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran Pendidikan Agama islam ?
2. Manfaat Penelitian
a) untuk memenuhi salah
satu syarat untuk menyelesaikan studi penulis di sekolah tinggi agama islam
miftahul ulum tanjungpinang pada program studi pendidikan Agama islam.
b) untuk
menumbuhkembangkan pengetahuan , gagasan dan wawasan pemikiran penulis dalam
kajian ilmiah serta untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
c) untuk memberi pemikiran
yang positif dan membangun sebagai bentuk perbaikan dan pengaplikasian ilmu
yang telah di peroleh selama menempuh pendidikan si Sekolah Tinggi Agama Islam
Miftahul Ulum Tanjungpinang dengan membuat penelitian secara ilmiah dan
sistematis.
d) dengan penelitian ini
dapat di harapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat SD 023 BATAM untuk di carikan alternatif pemecahan, di
samping itu dapat menambah referensi perpustakaan.
E. . Konsep Teoritis
Yang Relevan
1. Implementasi Cerita islami
Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan
yang di lakukan seseorang guru dalam menyampaikan sebuah cerita islami supaya
anak didik dapat lebih memahami apa yang di paparkan oleh guru.
cerita
islami adalah menuturkan sesuatu
yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu kejadian dan disampaikan secara
lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain
yang mengisahkan tentang sejarah islam,
Motivasi adalah
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “felling”
dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Belajar adalah
perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari
pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya
interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang
dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan
perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang
berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud implementasi pemberian cerita
islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pai
adalah, pengajaran tambahan dengan cara
tersendiri dengan maksud memberikan pemahaman lebih kepada siswa agar bisa
semangat untuk mempelajari agama islam,
meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam dengan baik.
contoh memberi motivasi dengan cerita islami rasulullah ketika perang atau
perjalanan beliau ketika berdakwah . supaya siswa mampu mempelajari dengan
sungguh sungguh ketika belajar Pendidikan Agama islam.
Pemberian implementasi Cerita islami Bertujuan Agar :
1. siswa dapat termotivasi
dan mecintai serta memperdalam ilmu pendidikan agama islam , dan menjadikan
siswa yang berakhlak mulia Serta dapat membentuk siswa menjadi :
a. siswa yang beriman dan
bertakwa keapada tuhan YME
b. berbudi pekerti luhur
c. memiliki pengetahuan
d. memiliki keterampilan
F.
Konsep Operasional
adapun
konsep operasional Peran cerita
islami dalam meningkatkan motivasi siswa dikatakan berhasil
dengan indikator :
1.
Indikator implementasi pemberian cerita islami
terhadap motivasi belajar siswa.
|
Indikator
|
Implementasi meningkatkan motivasi
pemberian cerita belajar
islami
|
1)
Menumbuhkan persaingan yang sehat
dalam belajar.
2)
Menyenangkan dalam belajar
3)
Siswa bekerja sama, saling membantu
4)
Siswa aktif dalam bertanya
5)
Siswa melaksanakan tugas yang
diberikan
6)
Menggunakan berbagai sumber
7)
Siswa tidak bosan/jenuh
8)
Siswa kreatif
9)
Menerima pelajaran dengan baik
10) Rajin dalam
mengerjakan tugas
11) Tekun dalam belajar
12) Senang belajar
mandiri
13) Berani mempertahankan
pendapat bila benar.
14)
15) Menghadapi kesulitan
(tidak cepat menyerah)
16) Siswa mampu menjawab
pertanyaan
17) Siswa senang mengerjakan soal-soal
18) Disiplin dalam
belajar
|
G.
Waktu dan Tempat Penelitian
1.
Waktu Penelitian
Untuk
menjelaskan penelitian ini penulis memperkirakan memakan waktu 3 (tiga) bulan
yakni juni sampai agustus 2016. Bulan juni di
pergunakan untuk mengumpulkan data tentang jumlah siswa SDN 023 BATAM Setelah
itu data diperinci pada bulan agustus , dilanjutkan
dengan membagi angket ke siswa SD 023 BATAM dengan jumlah sampel yang telah
ditetapkan. Mengumpulkan angket sekaligus mengoreksi terhadap angket tersebut.
2.
Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di SDN 023
BATAM, di Pulau Mubut kelurahan karas kecamatan galang kota batam.
H.
Subjek dan Objek
Penelitian
1.
Subjek
Sebagai subjek penelitian
ini adalah siswa di kelas I-VI di SD Negeri 023 batam
2.
Objek
Adapun sebagai objek penelitian
ini adalah implementasi
pemberian cerita islami dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran pendidikan agama islam di SDN 023 BATAM .
I. Populasi dan
sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekelompok
individu atau objek yang akan memiliki karakteristik sama.[13] Populasi penelitian adalah siswa kelas I-VI SDN 023 BATAM berjumlah 45 orang siswa . oleh
karena populasi tersebut tidak memungkinkan untuk di jangkau penulis, maka
penulis mengadakan pengambilan sampel.
2.
Sampel
Sampel
atau contoh adalah sebagian dari populasi elemen-elemen anggota Sampel,merupakan
anggota populasi dari mana populasi di ambil.[14]
Dalam menentukan sampel yang di ambil , penulis mengacu kepada pendapat
suharsimi arikunto, yaitu : “ apabila subjeknya kurang dari 100 orang atau
lebih, lebih baik jumlah populasi tersebut di ambil semuanya sehingga menjadi
penelitian populasi, namun apabila jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100
orang dapat di ambil antara 10-15% atau 20-25 % atau lebih[15]
Berdasarkan
pendapat di atas maka peneliti mengambil jumlah seluruh siswa kelas I-VI di SDN
023 BATAM ,untuk di jadikan sampel yaitu sebanyak 45 siswa. Sehingga penelitian
ini di namakan penelitian populasi.
J. Teknik
Pengumpulan Data
Untuk mendapat
data yang sesuai dengan masalah yang dikaji atau diteliti, penulis
mempergunakan teknik-teknik sebagai berikut :
1.
Angket
Teknik
ini merupakan teknik yang paling dominan dipakai dalam penelitian ini. Teknik
ini digunakan untuk memperoleh data tentang imlementasi pemberian cerita islami dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama islam di SDN 023 BATAM
2.
Observasi
Teknik
ini digunakan untuk mengamati fakta-fakta atau kondisi yang nyata sehubungan
dengan implementasi pemberian cerita islami dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama islam di SDN 023 BATAM.
3. Wawancara
Teknik
ini digunakan untuk memewancarai langsung yang berhubungan dengan implementasi pemberian cerita islami dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama islam di SDN 023 BATAM
4. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data yang berupa foto
foto yang berhubungan dengan penelitian dan di ambil saat penelitian sedang
berlangsung. Teknik ini berguna untuk menjadi bukti fisik dalam penelitian dan
dapat di pertanggung jawabkan kebenaranya.
K .Teknik
Analisa Data
1. Untuk menganalisa bagaimana implementasi
pemberian cerita islami dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa, penulis
menggunakan rumus presentase sebagai berikut:
F
N
Keterangan
:
P =
Persentase yang dicari
F =
Frekwensi/Jumlah skor
N =
Jumlah keseluruhan responden
DAFTAR
PUSTAKA
Budiman candra, pengantar statistic kesehatan . (Jakarta : penerbit
buku kedokteran
EGC .1995)hlm.37
AM, Sardiman. Interaksi dan motivasi belajar mengajar . ( Jakarta :
raja
grafindo.2007)hlm.64
Slameto, psikologi Belajar ,( Jakarta : rineka cipta.1999)hlm.94
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: PT Bumi
Aksara.2012).hlm.19
Drajat, zakiah ,ilmu jiwa agama ,( Jakarta : bulan bintang ,1996 )
hlm. 41
Soekanto, Seni cerita islami ( Jakarta : bumi mitra pers , 2001 )
hlm.9
Ma’rifat , MH .kisah kisah al quran antara fakta dan metafora
(griya aksara hikmah
.2009 ) hlm.37
Manullang,M.
Manajemen dan Personalia.(Jakarta : Ghalia Indonesia.1982 )
Azwar,S. Sikap
Manusia : Teori dan Pengukurannya.(Yogyakarta : Pustaka
Belajar.1995)
Js, badudu, kamus umum bahasa indonesia ( Jakarta : pustaka sinar
harapan , 1996 )
hlm.1487
Anas,azwar kamus bahasa indonesia terlengkap. (Yogyakarta : mitra
buku
2013)hlm.36
Kamus besar bahasa Indonesia , kamus versi online tentang islami “
di akses dari
http://kbbi.web.id/islami
Supranto. Teknik Sampling Untuk Survey & Eksperimen. (Jakarta :
PT RINEKA
CIPTA. 2007). Hlm.9
Skripsi pemahaman pendidikan agama dan pengaruhnya terhadap
pelaksanaan ibadah
siswa mts al falah Jakarta
selatan,Jakarta, UIN syarif hidayatullah 2006
[1]
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: PT Bumi Aksara.2012).hlm.19
[2]
Drajat,
zakiah ,ilmu jiwa agama ,( Jakarta : bulan bintang ,1996 ) hlm. 41
[3]
Soekanto, Seni cerita islami ( Jakarta : bumi mitra pers , 2001 ) hlm.9
[4]
Ma’rifat , MH .kisah kisah al quran antara fakta dan metafora (griya aksara
hikmah .2009 ) hlm.37
[6]Azwar,S. Sikap Manusia : Teori dan
Pengukurannya.(Yogyakarta : Pustaka Belajar.1995)
[7] Js,
badudu, kamus umum bahasa indonesia ( Jakarta : pustaka sinar harapan , 1996 )
hlm.1487
[8]Anas,azwar
.kamus bahasa indonesia terlengkap. (Yogyakarta : mitra buku 2013)hlm.36
[9]
Kamus besar bahasa Indonesia , kamus versi online tentang islami “ di akses
dari http://kbbi.web.id/islami
[10]AM, Sardiman.
Interaksi dan motivasi belajar mengajar . ( Jakarta :raja grafindo.2007)hlm.64
[11]
Slameto, psikologi Belajar ,( Jakarta : rineka cipta.1999)hlm.94
[12]
Op.cit.hlm25
[13]
Budiman candra, pengantar statistic kesehatan . (Jakarta : penerbit buku
kedokteran EGC .1995)hlm.37
[14]
Supranto. Teknik Sampling Untuk Survey & Eksperimen. (Jakarta : PT RINEKA
CIPTA. 2007). Hlm.9
[15]Skripsi
pemahaman pendidikan agama dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan ibadah siswa
mts al falah Jakarta selatan,Jakarta, UIN syarif hidayatullah 2006
Comments
Post a Comment
Komentar lah dengan baik dan sopan