ketika itu balek kampung dengan menerjang ombak yang besar, pergi dengan pompong atau bot yang ukuran nya kecil sekali menerjang ombak angin selatan.. kami menaiki pompong yang tak bertutup itu.. setelah di pertengahan jalan awan awan pun kian mendung .. wahh.. seolah olah akan terjadi ribut yang besar.. ketika itu dalam hati saya selalu berucap doa.. agar tujuanya sampai dan selamat.. hujan pun mulai turun bersama gelombang yang dahsyat.. saat itupun kami tak lagi memikirkan alat alat komunikasi yg kami bawa dalam tas.. karena pasti basah di siram gelombang air asin.. kalau untuk badan sendiri pun terpontang panting dalam pompong sambil memegang gading gading pompong itu.. begitulah perjalanan anak laut yg memang senantiasa berhadapan dengan gelombang gelombang besar.. kalau untuk hampir hampir tenggelam dengan pompong itu.. sudah sering sekali terjadi.. tapi Alhamdulillah Allah yang maha penyayang masih panjangkan umur hambanya yg masih punya cita cita.. kadang kadang aku te