Surat untuk ayah
Ayah,, ketika ayah telah tiada , saya terasa kurang nasehat, kurang motivasi,, mungkin seperti inilah orang yang keluarganya broken home, tak ada yang mampu membimbing anaknya Saya ingat sekali bahkan sangat ingat, ketika saya pulang saja dari kota ketika libur sekolah dan sesampai di rumah, selangkah saja saya mengucapkan salam, suara mulah yang langsung terdengar menjawab salam dari kamar itu, Dan langsung sya memasuki ke kmar yang kecil dengan karpet sehelai tikar mu,, dan engkau tanyakan kepadaku , Bagaimana sekolahmu , aku selalu terus mengatakan aku banyak prestasi , aku mengikuti kegiatan ini dan itu,, aku melihat engkau sangat bangga,, walaupun kadang aku kekurangan uang untuk beli buku, tapi itu tidak aku ceritakan kesusahanku dalam menuntut ilmu. Engkau terus berikan motivasi agama untuk hati yang kadang masih lalai , Dan Sekarang aku kurang nasehat..yah.. Kadang kalau aku di kota sering kita bertelponan, dan engkau terus menanyakan kabarku, dan aku bertanya balik kab